Wanita Kesepian

Cerita Sex Pembantu | Untuk sekedar gambaran meskipun berjilbab rapat saya sering membanggakan kulit saya yang
sangat putih saya mengunakan bra ber ukuran 34C Tinggi saya 155cm dan berat 44kg. Buah
dada saya lumayan membulat dengan puting berwarna kemerahan dan cukup panjang menonjol
sebesar ruas pertama kelingking saya, bentuk pantat saya padat namun tidak terlalu besar,
saya tidak pernah merasa memiliki wajah & jilbab yang terlalu cantik walau banyak teman
yang mengatakan saya pantas jadi model muslimah. Ada teman saya yang sinis mengatakan
kenapa saya dijodohkan dengannya, sebab dia nggak laku hinggak berumur 32 tahun belum
menikah sehinggak harus dijodohkan dengan saya yang jauh lebih muda.

Cerita Sex Pembantu Wanita Kesepian

Suatu pernyataan yang sama sekali tidak benar, kalau mas Seno mau pasti banyak yang mau
menikah dengannya selain pendidikannya lumayan tinggi, kaya, dia lumayan ganteng dan
orangnya baik serta humoris, tapi dia terlalu sibuk dengan dakwah nya. Dua tahun lalu
pernikahan kami dipercepat karena mas Seno harus berdakwah di Korea selama 5 tahun.
Jadilah kami menikah kemudian berangkat ke Korea. Di Korea kami tingal di sebuah kota
Industri dan mas Seno adalah orang berasal dari Indonesia.
Namun kami tinggal di sebuah apartement di semacam komplek. Mas Seno sendiri sebagai dai
sering sekali pergi ke luar kota tempat kami tinggal selama beberapa Bari. Selain
Apartement terdapat juga beberapa bangunan untuk mess bagi karyawan dengan grade yang
lebih rendah. Dan kebetulan banyak terdapat TKI yang bekerja disana umumnya mereka bekerja
sebagai cleaning service atau buruh pabrik di perusahaan itu. Mungkin kalau kita tinggal
di Indonesia kita kurang perhatian dengan tetangga yang status kelasnya jauh dari kita,
tetapi sebagai sesama perantau di negri asing mas Seno sering sangat bersikap ramah ke
para cleaning service dan buruh itu dengan mengundang mereka main ke apartement kami yang
walaupun sempit namun tetap jauh lebih besar dari mess mereka.

Yang paling sering datang adalah dua orang cleaning service bernama mas Arga dan mas Bari
mas Arga tubuhnya gempal tidak gendut namun lumayan gemuk kulitnya hitam tampangnya nakal.
sedang mas Bari hmmm nggak beda jauh sama Tukul yang lagi populer di Indonesia, tapi
orangnya sangat pendiam. Mas Arga menurut penilaian saya sangat menyebalkan sebab sering
menatap saya seolah2 serigala yang menatap seekor anak kelinci saya suka bilang ke mas
Seno tapi kata dia biar aja mungkin karena kamu cantik dan istri mas Arga ditinggal di
Indonesia. tetapi tetap saja saya suka risih dan tidak suka dengan tatapan liar matanya.
Bari itu kembali mas Seno di tugaskan untuk melakukan kunjungan rutin selama seminggu
keluar kota meninggalkan saya sendirian di Apartement. Sebenarnya ini sangat menyiksa
saya. Bahasa korea saya sangat jelek dan tidak seperti di Indonesia yang masyarakatnya sok
tau, di Korea jika seseorang tidak benar2 fasih berbahasa Inggris maka dia tidak mau
berbahasa inggris (menyebalkan….). Selain itu saya tidak tahu harus kemana kalau tidak
bersama mas Seno. Apalagi Bari itu Bari sabtu dimana biasanya penghuni komplek itu rata2
pergi berakhir pekan entah hanya ngobrol2 di pusat tongkrongan di pusat kota atau ketempat
hiburan lain.

Akhirnya seperti setiap kali mas Seno pergi selama beberapa Bari, saya hanya bisa berdiam
diri di Apartement. Namun Bari itu setelah bosan menonton TV tiba2 terbersit di otak saya
keinginan untuk menonton adegan persetubuhan kami kembali yang telah di rekam oleh mas
Seno. Setelah saya mengambil dari tempatnya biasa disimpan (kami biasanya hanya menonton
sekali setelah itu disimpan begitu saja). Saya siap menyalakan CD nya.

tapi tiba2 ada rasa keinginan kuat untuk menonton CD itu dalam keadaan … tanpa busana..
telanjang. Kemudian setengah berlari karena diliputi perasaan yang aneh yang mengairahkan
saya berlari ke kamar untuk melepaskan semua pakain saya. Dan kemudian dalam keadaan bugil
saya berjalan kembali keruang tamu yang merangkap ruang keluarga dengan masih diliputi
gairah yang aneh kemudian sebelum saya menyalakn CD nya saya menyingkirkan semua benda
yang dapat saya gunakan menutupi ketelanjangan saya mulai dari taplak meja, bantalan kursi
hingga majalah hanya menyisakan satu buah bantal…entah kenapa itu saya lakukan. Akhirnya
saya mulai menonton CD adegan cinta kami, disitu mas Seno tidak terlihat wajah & jilbabnya
namun saya terlihat jelas seluruhnya mungkin karena mas Seno melakukan adegan itu sambil
memegang kameranya.Cerita Sex Pembantu

Saya begitu terangsang hingga tangan saya tanpa sadar mulai memelintir2 puting saya dan
mempermainkan itil saya. Rasanya begitu nikmat eaouuuh… cairan vagina saya mulai banjir…
Tiba2 bel apartement saya berbunyi… saya begitu terkejut… saya segera bangkit dan
mengintip dari lubang pintu., saya lihat mas Arga dan mas Bari didepan pintu. pikir saya
mau apa sih mereka bukannya mereka tahu kalau mas Baris Bari ini keluar kota. Saat itu
tubuh saya dalam keadaan bugil dan cairan vagina yang mengalir sedikit di sela sela paha.
Saya berusaha diam agar mereka pergi karena mengira saya tidak ada di tempat. Tapi mereka
tidak pergi2 bahkan terus menerus menekan bel sehingga ribut sekali didalam apartement
bahkan mereka mulai mengetuk2 pintu.

Akhirnya setelah han megenangkan jilbab saya membuka pintu sedikit dengan harapan mereka
tidak melihat ketelanjangan saya. Saya menjulurkan kepala saya dan menyembnyikan tubuh
saya dibalik pintu.

“Pagi mba Anis” sapa mereka.
“Pagi mas Arga, mas Bari ada perlu apa ya pagi2, Mas Senonya sedang keluar kota…” jawab
saya dengan harapan mereka segera pergi.
“Kami tahu kok mba.. kami mau ketemu mba Anis saja buat ngobrol2″ jawab mas Arga sambil
memandang aneh dan berusaha melihat kedalam, saya merasa risih dengan pandangan matanya
apa lagi kali ini saya dalam keadaan bugil saya takut dia tahu.

“Jangan sekarang ya mas Arga saya sedang nggak bisa” jawab saya dengan harapan mereka
segera pergi.

“wah nggak ah mba, saya tahu mba kesepian kalau lagi ditinggal mas Seno” jawabnya lagi
“kita cuma mau temenin ngobrol sambil bersenang2 sedikit”, ‘bersenang2′ dalam hati ku apa
maksudnya…

“lain waktu aja deh mas saya lagi nggak sempat” jawab saya ketus mulai jengkel..sayapun
hendak menutup pintu, tapi alangkah kagetnya saya ketika mendapati pintu diganjal oleh
kaki mas Arga “masa mba tega ngebiarin kita kedinginan diluar sini” kebetulan saat itu
adalah akhir musim gugur.

Saya berusaha mendorong pintu itu sekuat tenaga sehingga tanpa sadar posisi berdiri saya
bergeser sehingga ketelanjangan saya langsung terlihat oleh mereka.

“Wuihhh liat rii, mba Anis bugil… ” katanya setengah berteriak menyebabkan saya terkejut
dan kehilangan kontrol atas pintu.

Mas Arga kemudian menerobos masuk diikuti mas Bari yang langsung segera menutup kembali
pintu di belakangnya sementara saya terhuyung kebelakang dengan berusaha menutupi dada dan
vagina saya.

“rii liat jembutnya lebat banget..wah mba Anis ngapain bugil2an kaya gini mau menyambut
kita ya….wah ri liat dia lagi nonton bokep..” katanya merepet, saat itu saya baru sadar
saya tidak mematikan CD adegan cinta kami.

“mas Arga…mas Bari apa2an ini cepat keluar kalau tidk saya akan berteriak” kata saya tapi
dengan cepat mas Arga menangkap saya dan mendorong saya sehingga saya terjengkang ke
belakang, kemudian diameraih pinggul saya dan merengkuh saya dari belakang dalam posisi
duduk dan dengan nakalnya tangan kirinya dia meremas buah dada saya dan tangan kananya
meraba vagina saya.
“ri….memeknya sudah basah nih…” yang diajak ngomong tidak banyak bicara hanya tersenyum
kemudian mengalihkan pandangannya ke alah televisi yang sedang menayangan CD pribadi ku.

“mba pantas ya jadi bintang bokep” katanya…
“handycamnya ditaruh dimana mba… di kamar ya”katanya lagi sambil ngeloyor kekamar
tidurku..

Sementara saya terus berontak… tapi posisinya malah bertambah sulit mengingat ukuran badan
mas Arga …sekarang saya berada di pelukannya dan mulut mas Arga mengulum pentil saya yang
besar….. walau saya terus berontak tapi hal ini membuat saya sangat terangsang… tapi saya
tetap berontakk … Mungkin karena kesal mas Arga tiba2 memukul perut ku tepat di ulu hati…
saya langsung sesak napas..”kalau mba Angie nggak berhenti berontak saya bisa lebih
keras…. sekarang mau menikmati apa menderita”katanya, tapi saya tidak bisa menjawab saya
sesak napas mata saya berkunang2 saya mulai menangis.. tubuh saya lemas…”bagus …”katanya
dan dia pun mulai kembali mengulum dan mempermainkan pentil saya…”mba pentilnya gede juga
ya…” lalu setelah dirasa saya tidak banyak berontak dia mulai turun dan mempermainkan
vagina saya…. pertama di bukanya lebar2 lalu diselipkanya lidahnya diantara liang vagina
lalu seperti lidah ular lidahnya bergetar cepat menjilat2 itil saya…

itu benar2 sensasi yang aneh…belum pernah saya merasakan itu sebelumnya… bahkan mas Seno
belum pernah mengoral diriku seperti itu….rasanya…sulit aku lukiskaaan auuggghhhh…ohhhhhh
saya mulai melenguh keenakan dan tampaknya mas Arga tahu… dan tanpa saya sadar dari tadi
mas Bari yang pendiam sedang merekam kejadian itu menggunakan handycam mas Seno…seolah
tersadar saya kembali berontak… ada rasa malu di dalam diri saya… kenapa bisa2nya saya
terangsang di oral pria bukan suami saya…dan disaksikan serta direkam pula oleh orang
lain…saya kembali meronta.. tapi tiba2 tarrrrrr… mas Arga menampar keras di pipiku hingga
terasa seolah2 ada bekas telapak tangan dipipiku.

kemudian dia menjepit puting ku memelintir kemudian ditariknya keras keras sehingga
sedikit membengkok kebawah rasanya benar2 sangat sakit..hingga hampir tak tertahankan dan
cukup manjur kembali menghentikan perlawananku… “terus ngelawan pentil kamu copot…”
katanya, kudengar mas Bari tertawa terkekeh2 sambil terus merekam adegan itu…”sekarang mau
anteng nggak…?” mendengar itu saya langsung terdiam tapi ternyata dia tidak puas “mau
anteng tidaaaakkk” teriaknya sambil memelintir dan menarik puting ku keras keras. sakit
sekaliii sayapunterpaksa menganggukkan kepala ku… akhirnya dia mulai kembali memainkan
itil ku dengan jari sementara mulutnya mengenyot kedua puting susu ku bergantian… ehhhhhhh
aghhhhhhh massss Argaiiiiii jangaaannnnnnnn kata ku setengah meracau kenikmatan.
kulihat mas Arga tau aku terangsang hebat sedang mas Bari kembali terkekeh…. sambil terus
merekam adegan itu…akhirnya dengan rasa yang sangat malu…oeuuuuuhhhhhh masssss
Argaiiiiiiii sayaaaaaaaaaa hehhh keluarrrr tanpa sadar kata2 itu terucap dari mulut
saya……..memalukaaan …tapi itu kenyataaan Mereka pun tertawa2…. kulihat mas Arga membuka
celana dan bajunya daaan astaga penisnya besar sekali rasa2nya hampir sepanjang 20 cm dan
diameternya itu lohhh jauh dari milik mas Seno… yang menakutkan adalah urat2nya yang
terlihat menonjol.. ‘penis besar mengacung keatas’ benar2 pemandangan yang luar biasa
menaksjubkan tanpa sadar mataku terus memandang kesitu…”hehehe suka ya sini duduk jangan
ngeliat dari jauh terus” katanya sambil menarik saya duduk dan menyodorkan penisnya
kemulut ku.Cerita Sex Pembantu

“ayo dikenyot awas kegigit saya hajar kamu” saya begitu ketakutan belum pernah mas Seno
minta di oral seperti ini …. dulu saya sering melihat di filim BF tapi tidak menyangka
harus melakukannya sendiri, terhadap pria yang bukan suami sendiri lagi.. melihat saya
ragu2 mas Mnatri tiba2 menarik jilbab saya dan memaksa memsukan penis besarnya kemulut
saya…. sehingga saya terpaksa mengulumnya… suatu gairah aneh muncul didalam diri saya
ketika melakukannya …. mata saya melirik saya lihat mas Bari tetap mengabadikan dengan
serius adegan itu… seolah2 saya merasa diberi semangat oleh suporter… sehingga saya benar2
mengulum dan mngemut penis itu sekuat kemampuan saya dengan HOT…… eahhhhh terus Anis terus
pelacurrrrr…. mendengar kata terakhir saya terkejut dan hampir berhenti…. tapi mas Arga
kembali menarik jilbab saya kuat2 dan menekan penisnya jauh ke dalam mulut saya.

hingga akhirnya saya terpaksa meneruskan…. dan tidak berapa lama tiba2 tubuhnya mengejang
dan kepala saya ditariknya kuat2 sehingga penis itu masuk lebih dalam dannn dia
memuntahkan maninya didalam mulut saya…. rasa mual membayangkannya menyebabkan saya hampir
memuntahkannya tapi seolah2 dia mengetahui niat saya.”berani muntahin saya hajar kamu…
sekarang kumur2 dulu lalu telannn….cepat” saya dengan sedikit mual akhirnya saya mengumur2
mani itu di mulut saya mas Arga menyuruh mas Bari mendekatkan kameranya…”tahan dulu jangan
di telan…coba buka mulut kamu saya mau liat” katanya saya melakukannya dan air mani itu
mengalir sedikit keluar dari mulut ku…”cepat kumur2 lagi…” aku pun mengumur2 dan”…oke
cukup sekarang telan…”sekali lagi gairah aneh muncul apalagi kamera tetap merekam dari
jarak sangat dekat…kemudian mas Arga menyuruh saya berbalik dalam posisi merangkak….tiba2
dia memasukan penis besarnya kedalam vagina saya saya begitu terkejut dengan sensasinya…
penis itu begitu padat dan keras…terasa sangat penuh ehhhh benar2 serasa dilangit.

dia mulai mengoyangkan pantatnya dengan cepat sehingga sayapun ikut bergoyang2 tapi tanpa
sadar sebenarnya saya telah menyambut dengan antusias….setiap sodokannya ini terbukti
beberapa kali mas Arga sengaja berhenti bergoyang…. dan.. saya terlambat berhenti
bergoyang…. sehinga setiap ini terjadi mereka berdua tertawa keras..”sudah mulai menikmati
ya …hahahah dasar pelacur murahan…” awalnya saya benar2 merasa terpukul mendengar itu
tetapi saya kembali dilingkupi perasaan aneh…saya jadi lebih kencang bergoyang menyongsong
kenikmatan ….. dan tanpa terasa mas Arga sudah berdiam….berhenti beroyang …hanya saya yang
bergoyang maju mundur penuh gairah.

Mereka tertawa2 mas Bari mendekatkan kamera kewajah & jilbab saya yang saya tahu pasti
sedang terlihat sangat horny, terlihat dari reaksi mas Bari.. Cerita Seks – Menggauli
Istri Tetangga yang Kesepian Tiba2 mas Arga menahan gerakan pinggul saya… saya seolah
kesetanan masih berusaha bergoyang…”sabaarrr tahan dulu lonteee…saya mau pakai cara lain
aja…” lalu dia mencabut penisnya… plok… suaranya terdengar keras karena vagina ku sudah
basah oleh cairan vaginakusendiri… Dengan napas tersengal2 aku memperhatikan dia bangkit
dan kemudian duduk dengan santainya di sofa milik ku… “kesini …” dia mamangil aku sambil
memberi isyarat agar aku menghapirinya dalam kadaan merangkak setelah dekat dengan
telunjuknya dia memberi isyarat kepada ku untuk berputar dan kemudian mengarahkan pantat
ku yang sedikit menungging kearah penisnya dannn sleppp kemabali penisnya masuk ke
vaginaku.

badan ku bergetar hebat ketika kepala jamur itu menghunjam dengan cepat ke dalam vagina
ku…eughhhh…. aku melenguh…hampir2….aku histeris karena nikmatnya… stelah itu sambil dengan
santainya dia duduk..”sekarang goyangkan pinggul mukaya tadi …lontee,,,” katanya sambil
menampar keras2 pantat ku….aku demikian terkejut tapi tanpa disuruh dua kali aku segera
bergoyang…maju mundur…sedangkan dia tetap duduk dengan santainya…sambil terus berulang2
menampar pantat ku cetarrrr..cetar…”Bari gue gemes banget sama ini pantat…putih banget
kalah pantat cewe’ korea…” yang diajak bicara tetap diam sambil mengambil gambar adegan
itu.

“aughhhhhhh…mas Arga jangaaaaan siiiiiigghhhhksaaaa sayaaaa” aku merasa tersiksa karena
rangsangan yang hebat dan gairah aneh yang mengebu2 sedang dia dengan santainya duduk
membiarkan saya yang bekerja maju mundur…”hahahahaha….terus pelacurrrr” “dasar cewe
gatellll…… ayooo kalo mau klimaks harus kamu sendiri yang raih….ughhtttttttt uenaaaakkk
dasar lonteeee” enath setan apa akupun makin cepat memacu gerakan ku sampai tiba2 aku
merasa tubuhku bergetar hebat…belum pernah aku merasakan ini dengan mas Seno…
dann”aughhhhhh mas Arga saya keluaaaarrrrrr” dan saya pun jatuh tersungkur denga pantat
menungging dan penis mas Arga masi menancap dalam….”

kurang ajar siapa yang suruh klimaks duluaaan…”kemudian dia membalik diri ku hingga
terlentang kemudian kedua kaki ku diangkat keatas hingga lututku menyntuh payudara ku….dan
vaginaku terpampang lebar2 aku sudah lemas karena klimaks….dia kemudian menacapkan kembali
penisnya di vagina ku…”uuuggghhhhhhh mass…..” sekali lagi rasa nikmat luar biasa menjalar
ditubuh ku membuat aku seperti mengambang di langit… mungkin saat itu wajah & jilbabku
begitu horny sebab mas Bari kemali mendekatkan handycamnya ke wajah & jilbabku….pingulku
terangkat tersentak2 oleh goyangan mas Arga…beberapa menit kemudian

“mmmmaaasss akuhhhh keluaaarrrrrrr” dan sekali lagi ribuan volt listrik seolah menjalar
memberikan nikmat tiada tara….melihat wajah & jilbab ku tampaknya mas Arga juga tidak
tahan..wajah & jilbabnya tiba2 menegang kemudian dengan cepat dia mencabut penisnya dan
kemudian tiba2 crot…crot…crottt dia menembakannya ke wajah & jilbab dan tubuhku……..semua
pejunyaaa..ahhhhh suatu sensasi aneh yang luar biasa sekali gus aku merasa murahan…… “kamu
bener2 enak ….katanya sambil meraih tubuh ku ..memangku diriku seperti memangku anak
kecil……dengan diriku miring menghadap kesamping..tangan kirinya melingkar kepinggangku…
tangan kanannya mengelus2 pipiku.

kemudian dia memaksa tangan kananku melingkar memeluk lehernya yang besar…aku hanya
tertunduk lemass…mas Bari masih mengambil gambarku…”pagi ini sampai sini dulu ya
lonte…”aku pun mengangguk lemah…”sekarang jangan kamu bersihkan dirimu tunggu telpon dari
saya katanya kemudian dia membaringakn diriku di sofa… dia sendiri bangkit….kemudian dia
memakai pakaiannya, kemudian kembali menghampiri saya”..tunggu disini jangan kenakan
pakaianmu…jangan bersihkan tubuh mu…”..aku mengangguk lemah sensasi aneh…meremang didalam
diriku….kemudian dia beranjak mendekati televisi yang dari tadi masih menayangkan adegan
cintaku dengan mas Seno… kemudian dia mematikan CDnya dan mengeluarkan nya kemudian
mengantungi di saku jaketnya.

”Bari bawa handycamnya….” sambil meberi isyarat kepada Bari untuk pergi meninggalkan
rumahku,…diriku…yang telanjang dengan tubuh , wajah & jilbab dipenuhi seperma…aku hanya
bisa termenung tidak percaya….”aku mencapai orgasme yang tidak pernah aku rasakan
sebelumnya….” “aku mencapainya dengan sedikit dipaksa….hmm sedikit…ya sedikit…mulanya
memang dipaksa…””aku wanita murahan….”membayangkan kejadian tadi dan fakta aku seperti
wanita murahan aku hampir kembali orgasme……….. Terlalu lelah … dan terlalu banyak berpikir
….aku akhirnya tertidur….tetap dalam keadaan hanya berjilbab…dengan tubuh penuh seperma
yang sudah mengering….sampai tiba2 aku mendengar auara telpon berdering.

Dengan berat aku melangkah…mengangkat telpon…”halo lonte…” saya langsung mengenali suara
itu ..mas Arga…”eh…lonte kamu cepet kesini ke mess saya ya….kan nggak jauh2 amat dari
apartement kamu…” aku hanya diam menebak2 apa maunya. “tapi udara lagi dingin nih….” saat
ini memang akhir dari musim gugur… “kamu pakai jubah panjang kamu yang tadi saya liat
digantung di belakang pintu ya….” nadanya solah2 khawatir aku bakal sakit kalau tidak
pakai jubah panjang itu.”…oh ya…jangan pakai apa2 lagi selain jubah panjang itu ya…”..aku
seperti disambar petir…”apa maksud mas Arga…saya harus berjalan kemess mas Arga cuma pakai
jubah panjang tanpa pakai apa2 lagi didalamnya…?” “..tidak saya tidak mau….bagaimana kalau
ada yag lihat…” tiba2 dengan nada sedikit lebih keras “terserah kamu tapi saat ini si Bari
lagi browsing di internet dia bilang mau meng upload film kamu sama Seno dan , itu adalah
sebuah situs yang sangat saya kenal sebab saya pertama kali mengenal situs berbahasa
indonesia yang menunjukan banyak foto2 gadis indonesia di forum itu.

“biar orang2 di Indonesia pada lihat aksi kamu…” sontak saya berteriak..”jangannn…mas
tolong jangan saya takut…” sulit melanjutkan saya takut terhadap apa…”kalau gitu turuti
saya ….pakai jubah panjangmu jangan pake daleman …cukup jilbab aja…” “…dan dandan yang
cantik….” saya terdiam….”bagaimana lonte…” “…baik mas….” sebelum selesai saya berbicara
“…pangil saya tuan….ingat tuan…” “baik tuan….”seperti kerbau dicocok hidungnya saya
mengikuti kata2nya” Saya membulatkan tekat… saya berdandan yang cantik…kemudian tanpa
membasuh bekas sperma tadi pagi saya mengenakan jubah panjang dan jilbab saya, lalu
berjalan keluar. Mess tempat tinggal mas Arga.. dan mas Bari berjarak sekitar 2,5 kilo
meter. Saya berjalan menuju kesana dengan perasaan was was, sebab jubah panjang itu
panjangnya agak transparan. Jarak 2,5 Kilo terasa sangat jauh.

Sampai akhirnya aku tiba didepan mess. Disana ketika sampai didepan pintu mess aku
disambut oleh seorang security berkebangsaan India tau pakistan atau srilanka yang
menanyakan tujuan ku, aku menjawab hendak ke mess mas Arga… aku perhatikan mata security
itu terus memandang kearah paha ku… yang agak terekspose…tapi kemudian dia memberi tahukan
nomor kamar mas Arga. dan yang kurang ajar tiba2 dia menepuk pantat ku… yang telanjang
kemudian terkekeh…seolah aku seorang wanita panggilan murahan…aku hanya bisa menahan tagis
ku sambil terus berjalan ke kamar mas Arga… sesampai didepan kamar ke tekan bel kamar
berulang2 dengan harapan lekas dibuka. Saya malu jika nanti ada orang lain lagi yang
melihat ku… Pintu terbuka sedikit terlihat masih dikait dengan rantai kecil sebagai
pengaman sehingga hanya terlihat sedikit wajah & jilbab mas Arga.Cerita Sex Pembantu

“hai lonte si Bari mau Upload tuh filmnya…”
“…Jangannnn…” kataku aku benar2 takut dia melaksanakannya
“kamu bisa cegah dia kalau kamu kedalam…”
“kalau gitu saya mau masuk…”kata saya setengah memaksa hampir menangis
“boleh tapi….kamar ini nggak boleh ada lonte masuk…”
“tuan izinkan saya masuk….” setengah terisak saya memohon takut mas Bari keburu meng
upload film ku.
“baiklah saya juga belum selesai bicara tadi…”katanya lagi
“disini lonte dilarang masuk kamar kecuali masuk dalam keadaan bugil tapi jilbabmu tak
usah..waktu masuk seluruh pakaiannya harus sudah dilepas diluar….”

kata2 itu diucapkan dengan sangat kalem tapi membuat hati ku berdegup kencang…aku harus
melepas pakaian ku diluar… dilorong mess … yang terdapat banyak atau setidaknya sembilan
kamar lagi…bagaimana kalau ada yang melihat..”jangan tuan saya tidak mau …” mendengar itu
tanpa banyak bicara pintu pun mulai di tutup oleh mas Arga…”mas jangan tutp pintunya
izinkan saya masuk…” aku menahan pintu jangan sampai tertutup “…lepas dulu jubah panjang
kamu…. lagi pula tidak lamakan kamu lepas lalu aku bukakan pintunya …hanya beberapa
detik…” aku berpikir …dan akhirnya aku mengalah…”baik mas aku lepas disini…” aku pun
melepas pakaian ku…telanjang di lorong sebuah mess khusus pria….”cepat berikan jubah
panjangmu sini..” katanya akupun memberikanya.

kemudian pintu tertutup….biasanya kalau mau membuka rantai pintu memang pintunya harus
ditutup dahulu ..rantai di lepas kemudian baru pintu dapat dibuka seluruhnya….tapi kali
ini tidak stelah beberapa detik aku mendrngar mas Arga dan mas Bari tertawa terkekeh
seolah sedag berhasil menipu seseorang dan saya sadar sayalah sedang mereka tipu…. saya
berdiri dalam keadaan bugil..berdandan antik namun tubuh penuh dengan bekas sperma…di
tengah lorong mess khusus pria…tiba2 aku menjadi panik dan mulai menggedor2 pintu…. tapi
beberapa menit sama sekai tidak ada reaksi kecuali suara tawa yang semakin keras.

karena suara ku dan suara gedoran ku ternyata mulai menarik perhatian penghuni mess
seseorang terlihat menintip dibalik pintu di kamar sebelah, lalu aku lihat seseorang juga
keluar..dan menhapiri diriku…tampaknya dia orang indonesia juga dia bertanya “ada apa
….apa kamu belum dibayar…?” saya langsung syok mendengarnya… sayapun mulai menangis….”mas
adi…nggak ada apa2 kok tadi cewe ini minta bayaran dimuka… tapi ternyata pelayanannya
asal2an terus mau kabur lagi ya udah saya ambil aja pakaiannya…” terdengar suara mas Arga
dari belakang… “wah mba ini nggak bisa gitu dong….kembalikan uangnya atau kasih service
yang bagus ke pelanggan” kata orang itu lagi saya merasa sangat terhina mendengar itu
“hei…lonte…gimana..mau service bener2 nggak…?” aku pun mengangguk dengan tangan berusaha
menutupi dada dan vagina ku…”kalo gitu nggak usah ditutup tutupi pakai tangan aset kamu
itu” katanya ….aku pun melepaskan tangan ku.

kemudian mas Arga sambil tersenyum penuh arti mempersilahkan aku masuk kekamar masih aku
dengar orang tadi bertanya “mas Arga berapa kok bagus barangnya….” “murahhhhh nanti abis
gue kamu boleh pake dehhh all in loh…”jawab mas Arga. Saya hanya bisa tambah menunduk…
bersukur akhirnya bisa masuk ke dalam sehingga tidak lebih malu lagi… “lonte….haus nggak
loe….” tanyanya, aku lihat mas Bari sedang memegang handycam yang di shoot kearah diriku…”
nih minum” katanya sambil menyodori penisnya, sayapun langsung menyambut dengan mulut
terbuka….”kayanya musti kamu emut2 dulu deh hahaha” saya pun kembali mengoral penis mas
Arga.

tapi tiba2 saya lihat mas Bari yang dari tadi memegang kamera tiba2 mendekat ditangannya
membawa sesuatu saya kaget melihatnya dia membawa penjepit jemuran terbuat plastik… dan
tanpa banyak ba bi bu…di langsung jepit puting susu saya… saya yangsedang meng oral mas
Arga kontan membeliak “eughhhhh sakittttt…” belum berhenti saya melenguh tiba2 sebuah lagi
dijepitkan ke puting yang satunya….”….wauuuuuggghhhh suakittttt…eghht” saya baru mau
mengerakan tangan saya untuk meraih penjepit tadi tapi tangan saya ditangkap dan dipegang
dengan erat oleh mas Bari kemudian dengan sigap dia mengikat tangan saya…pergelangan
tangan saya diikat dengan pangkal siku kiri sedang pergelangan kiri dengan pangkal siku
kanan.

penis yang tadi saya oral sudah terlepas.. tapi saya liat mas Arga tidak memaksakan untuk
mengulum lagi… dia beringsut kemudian mengambil kamera yang sudah di tinggal oleh Bari….
saat ini saya duduk dengan lutut saya dengan posisi tangan terlipat ke belakang. Bari lalu
menciumi pipi lalu mengemut daun telinga saya sambil tangannya mengelus2 bongkahan pantat
saya diperlakukan seperti itu saya hanya merasa merinding….. mas Bari wajah & jilbabnya
sangat mirip dengan Tukul yang populer di tanah air…. tapi yang ini terlihat dingin dan
pendiam…tiba tiba”aughttt sakit masssss” aku berteriak kencang sebab Bari mengigit telinga
saya.

kemudian tiba2 diamendorong saya kedepan sehingga saya jatuh dengan kepala kelantai …..
saat ini posisi saya menungging dengan bagian depan saya bertumpu pada pipi kanan saya…
dengan kakinya kemudian dia menendang2 kaki saya memberi isyarat agar saya melebarkan
kaki…karena posisi saya itu sedikit sulit saya lakukan sehingga saya jadi sedikit lambat…
tampaknya dia tidak sabar dan langsung melepas ikat pinggang kulitnya dan ctarrrrrr…
langsung digunakan menyabet pantat putih saya….”aghhhhhh sakittttt masss….”saya berteriak
sekilas saya lihat wajah & jilbab mas Arga dibalik kamera menegang… tapi mas Bari tetap
dingin ….dengan jarinya kemudian dia menusuk2 lubang vagina saya…kemudian mencubit2 bibir
vagina saya… dan tiba2″augggghhhhhh massss sakittttt” hampir saya pingsan ketika mas Bari
kembali mengunakan penjepit jemuran untuk menjepit bibir vagina saya…dikanan dan dikiri…
dan kembali saya terkejut ketika sebuah lagi dia jepitkan di itil saya…dan kali ini karena
itu bgian yang paling sensitif sakitnya jadi sangat tidak tertahan …sayapun berteriak
sekuatnyaaa.

“Auuuuuughhhhtttttttt massssssa saskiiiiitsssss” mata saya berkunang2 …dan mulai menagis…
hampir saya pingsan…”sudah massss sakittttt….saya sudah tidak kuaaa…hepppp” belum selesai
saya berteriak mulut saya telah disumpalnya…dan tampaknya disumpal denga celana dalam
bekas milik mas Bari….. Kemudian dia mengitari saya dan memencet hidung saya…dengan mulut
tersumpal dan hidung saya di pencet sedemikian rupa hampir2 saya pingsan karena tidak
dapat bernapas… tapi kemudian dia melepas jepitan tangannya di hidung saya…lalu membalikan
tubuh saya sehingga tubuh saya terlentang dengan tangan terikat di punggung buah dada saya
nampak mengacung keatas…seperti dua bongkah gunung yang indah dengan penjepit jemuran
dimasing2 puncaknya…warnanya tidak lagi merah tetapi mulai keunguan.

kemudian mas Bari mulai mengambil tali dan dengan sedemikian rupa mengikat kaki saya
masing2 sehingga betis dan paha saya menyatu.dan tidak bisa di luruskan dan dibelakang
lutut kedua kaki diselipakan sebuah batangan kayuyang diatur posisinya sehingga kaki saya
mengangkang lebar….dan terlipat kebelakang …rasanya sakitt luar biasa…kemudian dengan
tiba2 cletik…. dia mencabut penjepit di buah dada sebelah kiri begitu tiba2 sehingga
menyakitkan…. setelah itu dengan cepat dipasangnya kembali seolah2 sedang mengetes
kekuatan penjepit itu…. dan itu dilakukan ke semua penjepit yang terpasang sehingga saya
merasa sangat kesakitan… setelah semua selesai di tiba2 bangkit dan seperti mencari2
sesuatu di lemari es… dan kembali dengan sebuah ketimun jepang yang besar… dan
digesek2annya ke lubang vagina saya…ketimun itu terasa dingin…dan tanpa peringatan tiba2
sleppp “aughttttttt….” ketimun itu dimasukannya dengan paksa ke vagina saya sampai masuk
3/4 nya.

kemudian dia mengalihkan pandangannya kelubang yang lain…lubang anus ku…segera aku
menggeleng2 tapi dia malah tersnyum penuharti…diambilnya seuntai manik2 sebesar kelereng
berjumlah 15 butir didalam untaiannya dan kemudian dengan paksa dia menekan masuk satu
persatu setiap manik2 itu hingga tinggal 3 untai lagi… kemudian dia duduk memandangi
diriku….semua adegan diambil gambarnya oleh mas Arga… kemudiann cetarrrrrr tiba2 mas Bari
kembali menyabet kan sabuknya ke tubuh ku yang putih sehingga membekas merah..dia kemudian
mulai meraba2 tubuhku dan meciumiku sedemikan rupa…sehingga entah bagaimana gairah aneh
tadi kembali terjadi.

Baca Juga Cerita Seks Sukses

Kemudian dia mengocok2 ketimun yang ad di vaginaku tadi… sehinggaaa”eghhhhhh eghhhhh …”
hanya itu yang keluar dari mulut ku karena tersumpal celana dalam mas Bari.tiba2 tubuhku
mengejang karena orgasme….sungguh perasaan yang aneh telah mendera diriku…dalam keadaan
sakit dan lemas aku melihat mas Bari sedang mengocok2 penisnya sendiri didekat ku dan crot
crot…. rupanya dia terangsang hebat melihat keadaan diriku… semua air maninya ditumpahkan
ke wajah & jilbab dan tubuh ku…setelah itu dia pun melepaskan semuanya penjepit dan
ikatannya…Saya hanya bisa terbaring lemah…aku lihat kini kamera sudah berpindah tangan
lagi.

Mas Arga yang bertubuh gempal…besar… mengendong tubuh lemah saya ke atas tempat
tidur..mulai menciumi diriku..memacu gairah diriku… dia mulai memainkan itilku dengan
lidahnya….yang masih terasa sakit akibat perlakuan mas Bari….tapi “ughhhhhh
nihkkmaaaahhhttt mas euanaaakkkk…ueghhhhhh” saya mulai mengelepar2 ketika lidah mas Arga
mulai menari nari di itil ku sambil kedua tangannya sesekali memilin milin puting ku…
kemudian di sergapnya mulut dengan ciuman yang dasyat… lidahnya mempermainkan lidah ku
memaksa lidah kuturus menari2 huahhh enak sekaliiii.. kemudian dia mulai melepas
pakaiannya sendiri … terlihat penisnya yang besar mengacung ke atas membuat hati ku
bergetar… ”lonte kamu suka ini…”sukaaa tuannn sukaa”hampir diluar sadar aku meracau kata2
yang sangat memalukan itu.- Cerita Sex, Cerita Seks, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Panas Indonesia, Cerita Hot Terbaru, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Sex Pembantu.